Operator Relasi
Operator relasi disebut juga operator pembanding, karena operator ini berfungsi
membandingkan nilai operand kiri dengan operand kanannya. Operator relasi biasanya
digunakan untuk menyatakan sebuah kondisi yang bernilai TRUE (1) atau FALSE (0).
Terdapat beberapa jenis operator relasi sebagai berikut:
Operator Logika
Operator logika biasanya digunakan untuk menyatakan sebuah kondisi yang bernilai
TRUE (1) atau FALSE (0). Terdapat beberapa jenis operator logika sebagai berikut:
Pemilihan if
Dalam menyelesaikan kasus, terkadang program harus memilih mana perintah harus
dikerjakan dan mana yang tidak perlu dikerjakan bergantung kondisinya. Pemilihan if
merupakan sebuah cara untuk mengambil keputusan berdasarkan suatu kondisi, jika
kondisi terpenuhi maka aksi dikerjakan. Sebuah kondisi dapat bernilai TRUE (1) atau
FALSE (0). Jika kondisi bernilai TRUE, maka aksi akan dikerjakan.
Bentuk pemilihan if yang paling sederhana:
Bentuk pemilihan if yang mempunyai lebih dari 1 aksi:
Bentuk pemilihan if dengan dua alternatif:
if (kondisi)
aksi;
if (kondisi)
{
aksi1;
aksi2;
...
aksiN;
}
if (kondisi)
aksi1;
else
aksi2;
Bentuk pemilihan if dengan beberapa alternatif:
if (kondisi1)
aksi1;
elseif (kondisi2)
aksi2;
elseif (kondisi3)
aksi3;
...
elseif (kondisiM)
aksiM;
else
aksiN;
Operator relasi disebut juga operator pembanding, karena operator ini berfungsi
membandingkan nilai operand kiri dengan operand kanannya. Operator relasi biasanya
digunakan untuk menyatakan sebuah kondisi yang bernilai TRUE (1) atau FALSE (0).
Terdapat beberapa jenis operator relasi sebagai berikut:
Operator Logika
Operator logika biasanya digunakan untuk menyatakan sebuah kondisi yang bernilai
TRUE (1) atau FALSE (0). Terdapat beberapa jenis operator logika sebagai berikut:
Pemilihan if
Dalam menyelesaikan kasus, terkadang program harus memilih mana perintah harus
dikerjakan dan mana yang tidak perlu dikerjakan bergantung kondisinya. Pemilihan if
merupakan sebuah cara untuk mengambil keputusan berdasarkan suatu kondisi, jika
kondisi terpenuhi maka aksi dikerjakan. Sebuah kondisi dapat bernilai TRUE (1) atau
FALSE (0). Jika kondisi bernilai TRUE, maka aksi akan dikerjakan.
Bentuk pemilihan if yang paling sederhana:
Bentuk pemilihan if yang mempunyai lebih dari 1 aksi:
Bentuk pemilihan if dengan dua alternatif:
if (kondisi)
aksi;
if (kondisi)
{
aksi1;
aksi2;
...
aksiN;
}
if (kondisi)
aksi1;
else
aksi2;
Bentuk pemilihan if dengan beberapa alternatif:
if (kondisi1)
aksi1;
elseif (kondisi2)
aksi2;
elseif (kondisi3)
aksi3;
...
elseif (kondisiM)
aksiM;
else
aksiN;
Comments
Post a Comment